Modal Usaha Tahu Bulat ~ “Tahu bulat, digoreng, dadakan, lima ratusan, gurih-gurih nyoi, gurih-gurih nyoi”. Siapa yang tak kenal dengan jingle khas saat sebuah mobil pick up lewat. Bahkan, saking khasnya, sampai dibuat game tahu bulat oleh salah satu anak Indonesia. Banyaknya penikmat tahu bulat yang beredar di masyarakat yang membuat tahu bulat menjadi ide usaha yang bagus, dan bisa menjadi salah satu peluang usaha yang bisa Anda jalankan.
Tahu bulat mungkin dipandang sebagai bisnis murahan, bisnis biasa yang tidak membawa keuntungan dan sebagainya. Tapi nyatanya, bisnis tahu bulat menjamur, usaha ini tidak termasuk jenis usaha tanpa modal karena omzetnya yang menggiurkan. Tidak hanya anak-anak, remaja hingga orang tua juga suka membeli tahu bulat.
Nah, jika Anda ingin mencoba peruntungan bisnis tahu bulat, modal keseluruhan yang dibutuhkan hanya Rp. 10.075.000, yang meliputi modal awal Rp. 2.045.000 serta modal setiap bulan Rp. 8.030.000.
Modal Awal Bisnis Tahu Bulat
Barang | Biaya |
---|---|
Etalase kecil | Rp 800.000 |
Kompor 1 tungku | Rp 250.000 |
Tabung LPG kecil (3 kg) | Rp 225.000 |
Meja kecil | Rp 500.000 |
Peralatan masak (wajan, sorok, spatula, saringan, baskom dan sebagainya) | Rp 200.000 |
Kursi (1 buah) | Rp 20.000 |
Peralatan tambahan (piring plastik, serbet, lainnya) | Rp 50.000 |
Sebagai awalan untuk menghitung modal awal usaha tahu bulat ini membutuhkan modal Rp. 2.045.000.
Modal Per Bulan Usaha Tahu Bulat
Barang | Biaya |
---|---|
Minyak goreng (90 L @Rp. 15.000) | Rp 1.530.000 |
Tahu | Rp 1.000.000 |
Isi gas LPG | Rp 200.000 |
Bumbu-bumbu | Rp 600.000 |
Plastik dan kresek | Rp 200.000 |
Bensin (1 bulan) | Rp 1.500.000 |
Sewa mobil pick up (1 bulan) | Rp 3.000.000 |
Selain itu, untuk setiap bulannya Anda harus mengeluarkan modal rutin usaha tahu bulat ini sebesar Rp. 8.030.000.
Kesempatan Usaha Tahu Bulat
Perhitungan Keuntungan Bisnis Tahu Bulat Per Bulan
Bisnis tahu bulat sebenarnya mudah dilakukan. Anda bisa menyewa mobil pick up sambil menabung untuk membelinya. Anda juga bisa membeli mobil bekas (second). Atau membeli pick up yang baru dengan cash atau kredit. Karena sudah banyak mobil pick up dengan harga sekitar Rp 90.000.000. Hal ini menjadikan usaha tahu bulat sekarang masih memiliki peluang yang besar, dan mampu menjadi ide usaha dengan keuntungan besar.
Tahu bulat biasa dijual per butir (satuan), lalu bagaimana cara menghitung keuntungan pada saat menjalankan usaha ini?. Kalau misalnya, Anda menjual tahu bulat setiap harinya rata-rata 2.500 butir tahu. Dengan harga jualnya Rp. 500. Maka, dalam satu bulannya, Anda bisa mendapatkan keuntungan kotor hingga Rp. 37.500.000.
Rincian | Total |
---|---|
Penjualan Sehari | 2.500 butir tahu |
Harga per butir tahu | Rp 500 |
Total Penjualan Per Hari
2.500 butir tahu x Rp 500 = Rp 1.250.000 |
Total Penjualan Per Bulan
Rp 1.250.000 x 30 hari = Rp 37.500.000 |
Perhitungan Keuntungan Bersih Bisnis Tahu Bulat Per Bulan
Usaha tahu bulat ini termasuk usaha kecil dengan modal kecil. Namun bukan berarti termasuk kedalam jenis bisnis tanpa modal. Sebelumnya yang Anda hitung hanya sebagai keuntungan kotor, yakni Rp. 37.500.000. Karena, Anda masih menanggung pengeluaran sebagai modal per bulannya, yaitu Rp. 8.030.000.
Untuk mengetahui berapa keuntungan bersihnya, Anda bisa menghitungnya secara sederhana: Keuntungan kotor – modal satu bulan.
Untuk menghitung penghasilan bersih dari rumus tersebut, dapat dikatakan bahwa setiap bulan Anda akan memperoleh keuntungan bersih dari usaha tahu bulat sejumlah Rp. 37.500.000 – Rp. 8.030.000 = Rp. 29.470.000.
Rincian | Total |
---|---|
Total Keuntungan Kotor Per Bulan | Rp 37.500.000 |
Total Modal Per Bulan | Rp 8.030.000 |
Total Keuntungan Bersih Per Bulan
Rp 37.500.000 – 8.030.000 = Rp 29.470.000 |
Menghitung Balik Modal Bisnis Tahu Bulat
Cukup fantastis keuntungan bersih yang didapatkan dari usaha tahu bulat. Karena setiap bulannya, Anda mengumpulkan keuntungan yang sudah bersih, hingga Rp 29.470.000.
Setelah tahu estimasi keuntungannya, Anda tentu berpikir kapan waktunya penjualan ini akan balik modal. Anda harus ingat lagi, modal keseluruhan yang dikeluarkan, baik modal awal maupun rutinan setiap bulannya. Berarti modalnya Rp. 10.075.000.
Rincian | Total |
---|---|
Total Modal Awal | Rp 10.075.000 |
Total Keuntungan Per Bulan | Rp 29.470.000 |
Untuk tahu estimasi balik modal usaha tahu bulat ini, Anda bisa menghitungnya dengan rumus mudah yaitu total modal dibagi keuntungan bersih per bulan. Jadi, didapatkan bahwa usaha tahu bulat Anda bisa balik modal dalam waktu sekitar 0,3 bulan saja. Atau kurang dari 1 bulan.
Jika anda merasa modal tersebut masih terlalu besar untuk anda, anda tinggal mencari usaha untuk laki laki dengan modal kecil
Total Perhitungan Balik Modal
Rp 10.075.000 : 29.470.000 = 0,3 Bulan |
Maka Anda akan bisa balik modal dalam
0,3 bulan x 30 hari = 9 hari |
Sangat cepat, bukan? Tentu itu hanya estimasi saja. Karena kapan balik modalnya tergantung dengan hasil dari penjualannya juga. Anda bisa menjual tahu bulat keliling dan mangkal di tempat-tempat strategis atau area publik.