Siapa yang belum mengetahui tentang buket? Pasti hampir semua orang tahu mengenai produk yang 1 ini. Buket merupakan salah satu bentuk kreasi yang bisa digunakan dalam berbagai perayaan. Dulu buket hanya terbatas pada buket bunga, namun kini buket memiliki berbagai macam jenis.
Lantas berapa sih modal usaha buket? Untuk menghitung modal, Anda bisa melihat penjelasan di bawah ini:
Buket juga bisa menjadi ide usaha tanpa modal jika anda bergabung sebagai dropshipper dan menjualnya secara online, atau anda juga bisa membuat toko online dan jualan anda akan menjangkau seluruh indonesia. Oleh sebab ini peluang usaha ini mampu menjadi usaha kecil yang menjanjikan keuntungan besar.
Modal usaha buket adalah Rp. 12.380.000, modal ini terbagi atas modal awal yaitu Rp. 142.000 dan modal bulanannya yaitu Rp. 2.620.000.
Informasi lengkap mengenai modal usaha buket bisa Anda lihat pada artikel berikut ini.
Modal Awal Usaha Buket
- Gunting 2 pcs Rp. 30.000
- Cutter Rp. 12.000
- Cutting Mat Rp. 50.000
- Tape dispenser basic Rp. 50.000
Jadi dapat diketahui bahwa modal awal jualan buket adalah Rp. 142.000
Modal Bulanan Usaha Buket
- Snack Rp. 500.000
- Bunga Rp. 1.000.000
- Boneka mini Rp. 500.000
- Pita Rp. 150.000
- Kain untuk buket Rp. 300.000
- Gabus Rp. 100.000
- Tusukan kayu Rp. 50.000
- Solatip Rp. 20.000
Sedangkan pada modal bulanan jualan buket adalah sebesar Rp. 2.620.000
Peluang Bisnis Buket
Perhitungan Keuntungan Bisnis Buket dalam 1 Bulan
Buket menurut KBBI berarti karangan bunga. Kehadiran buket biasanya banyak digunakan pada acara wisuda, anniversary, ulang tahun sahabat atau doi, dan juga perayaan lainnya. Hal ini membuat usaha buket menjadi salah satu ide usaha yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan.
Saat ini buket tidak terbatas memiliki isian bunga, namun sudah banyak buket yang memiliki variasi isian make up, uang dan snack. Seperti yang sudah diketahui, bahwa dalam usaha ini Anda tidak perlu menyewa ruko. Anda bisa memasarkan bisnis buket ini melalui media online seperti instagram, shoppe dan media sosial lainnya. Lalu bagaimana cara menghitung penghasilan pada bisnis buket ini?
Perhitungan keuntungan per bulan dalam menjalankan bisnis buket adalah sebagai berikut. Misalkan dalam 1 hari, Anda bisa menjual 10 pcs buket dengan harga Rp. 50.000. Maka dalam sebulan, Anda sudah bisa menghasilkan laba kotor senilai Rp. 15.000.000
Menghitung Keuntungan Bisnis Buket dalam 1 Bulan
Meski termasuk usaha dengan modal kecil, namun usaha buket bisa menjadi ide usaha online untuk anda yang ingin menjualnya secara online. Ide bisnis online ini bisa dikatakan sangat menguntungkan karena sekarang dengan perkembangan sosial media dan e-commerce yang pesat sehingga banyak orang yang akan mencari hadiah di toko online atau sosial media.
Terlepas dari itu, untuk menghitung pendapatan bersih dalam 1 bulan. Anda perlu data modal dalam sebulan dan juga penghasilan kotor per bulan. Dengan begitu Anda bisa menghitung pendapatan bersih dengan menggunaan rumus : Laba kotor – modal sebulan.
Modal sebulan adalah Rp. 2.620.000, sedangkan untuk keuntungan kotornya sebesar Rp. 15.000.000. Maka dapat dihitung jumlah penghasilan bersih yang bisa Anda dapatkan dalam menjalankan bisnis buket adalah Rp. 15.000.000 – Rp. 2.620.000 = Rp. 12.380.000
Estimasi Perolehan Balik Modal pada Bisnis Buket
Meski bisa dikatakan bisnis tanpa modal, bukan berati Anda tidak harus mengeluarkan modal sama sekali bukan. Namun memang jumlah modal yang dikeluarkan dengan menjual bucket sangatlah sedikit, tapi keuntungan yang ditawarkan tidaklah kecil apalagi jika anda memanfaatkan online shop.
Oleh karena itu untuk menghitung waktu balik modal, maka Anda memerlukan jumlah seluruh modal awal dan juga penghasilan bersih dalam satu bulan. Jumlah seluruh modal awal adalah modal awal + modal 1 bulan.
Maka modal usaha pada usaha buket ini adalah Rp. 142.000 + Rp. 2.620.000 = Rp. 2.762.000. Sedangkan penghasilan bersihnya per bulan adalah Rp. 12.380.000. Jadi dapat ditemukan waktu balik modal pada usaha ini adalah dalam jangka waktu setengah bulan saja.